Kenapa Sedot Lemak Bisa Berujung Kematian? Ini Catatan Penting dr Tompi

Prosedur sedot lemak, atau liposuction, merupakan prosedur bedah kosmetik yang dilakukan untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dari berbagai bagian tubuh, seperti perut, paha, atau lengan. Meskipun prosedur ini umum dilakukan dan biasanya aman, ada beberapa risiko serius yang terkait dengan sedot lemak yang dalam kasus ekstrem dapat berujung pada kematian. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan sedot lemak berujung fatal antara lain:

  1. Komplikasi Anestesi: Prosedur sedot lemak biasanya dilakukan dengan pasien dalam keadaan tidur menggunakan anestesi umum atau lokal. Risiko terjadinya reaksi alergi atau komplikasi terkait anestesi bisa meningkatkan risiko kematian.
  2. Infeksi: Setelah prosedur sedot lemak, terdapat risiko terjadinya infeksi di area yang dioperasi. Jika infeksi menyebar dan tidak diobati dengan tepat, hal ini dapat mengakibatkan kondisi yang serius dan berpotensi fatal.
  3. Emboli Lemak: Pada beberapa kasus, lemak yang disedot bisa masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan emboli lemak. Hal ini dapat menyumbat arteri vital dan mengganggu aliran darah ke organ-organ penting, seperti paru-paru atau jantung, yang bisa berakibat fatal.
  4. Komplikasi Operasi: Prosedur sedot lemak merupakan prosedur bedah yang melibatkan risiko seperti pendarahan berlebihan, kerusakan jaringan, atau perforasi organ. Komplikasi operasi yang parah bisa berujung pada kematian.

Penting untuk memahami risiko yang terkait dengan setiap prosedur kosmetik gunung388 dan berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman sebelum memutuskan untuk menjalani sedot lemak atau prosedur bedah kosmetik lainnya. Selalu pahami baik-baik risiko dan manfaat dari prosedur tersebut sebelum membuat keputusan yang penting terkait dengan kesehatan dan keselamatan Anda.