5 Racikan Minuman Tradisional Indonesia Terburuk

Berikut adalah 5 racikan minuman tradisional Indonesia yang dianggap memiliki rasa dan komposisi terburuk oleh sebagian orang:

  1. Bajigur: Sebuah minuman tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari campuran gula merah, santan, jahe, dan bubuk ketumbar. Bagi beberapa orang, kombinasi rasa manis, pedas, dan rempah-rempah yang khas dalam bajigur bisa terasa aneh atau terlalu kuat.
  2. Bandrek: Minuman tradisional Sunda yang terbuat dari jahe, gula merah, cengkih, dan kayu manis, disajikan panas. Rasa rempah-rempah yang kuat dan kombinasi hangat dari bahan-bahan tersebut mungkin tidak disukai oleh semua orang.
  3. Wedang Jahe: Minuman jahe panas yang biasanya diberi campuran madu gunung388 atau gula jawa. Meskipun dianggap memiliki manfaat kesehatan, beberapa orang mungkin tidak menyukai rasa pedas dan hangat jahe dalam minuman ini.
  4. Sinom: Minuman tradisional Jawa yang terbuat dari campuran asam jawa, gula, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Rasa asam dan pedas dari sinom mungkin tidak cocok dengan selera beberapa orang.
  5. Kopi Tubruk: Meskipun populer, beberapa orang mungkin menganggap kopi tubruk sebagai minuman yang “terlalu kuat” karena diseduh dengan bubuk kopi tanpa penyaringan langsung di dalam gelas. Rasanya yang kental dan pekat bisa menjadi tidak disukai oleh beberapa orang.

Meskipun minuman-minuman tradisional ini dianggap terburuk oleh sebagian orang, selera dan preferensi rasa tentu berbeda-beda untuk setiap individu. Apakah Anda memiliki pengalaman mencicipi atau menemui minuman tradisional Indonesia yang rasanya di luar ekspektasi Anda?